Liputan6.com, Tangerang - Kepolisian mengurangi pengamanan di loket Lion Air dan di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pascapenundaan penerbangan yang terjadi sejak Rabu 18 Februari 2015. Akibat penundaan penerbangan atau delay tersebut, banyak penumpang Lion meluapkan kekecewaannya.
"Hari ini pengamanan berjalan normal, kami mengurangi personel keamanan yang berjaga di sekitar bandara," ujar Kasat Binmas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Arif Irwan di Tangerang, Sabtu (21/2/2015).
Arif mengatakan, petugas keamanan yang berjaga pada Jumat 20 Februari mencapai 100 personel dari Polres Bandara Soekarno-Hatta dan bantuan dari Polda Metro Jaya.
Sedangkan pada pagi ini, personel dari Polda Metro Jaya tidak lagi diturunkan untuk melakukan pengamanan. Hanya petugas dari Polres Bandara Soekarno-Hatta saja yang berjaga di sekitar Bandara.
Menurut Arif, petugas keamanan akan terus memantau kondisi Bandara, khususnya loket dan para penumpang Lion Air untuk memastikan keamanannya.
"Kami juga menurunkan petugas berseragam sipil untuk memantau situasi dan kondisi di bandara. Kami terus melakukan pemantauan," kata Arif.
Calon penumpang Lion Air menumpuk dan mengamuk di Bandara Soekarno-Hatta karena penerbangan pesawat yang mereka tumpangi delay hingga 2 hari sejak 18 Februari.
Baca Juga
Melampiaskan kekecewaanya, mereka menyandera petugas dan pesawat Lion Air karena lamanya kejelasan dari pihak maskapai. Sebagian calon penumpang lalu memilih uang pengembalian tiket atau refund, atau memilih penggantian hari lain. (Ant/Mvi/Riz)
Advertisement