Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran restoran di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, sempat membuat pengunjung panik dan berhamburan keluar. Namun kebakaran yang diduga akibat dari kompor gas itu kini berhasil dipadamkan petugas.
Namun kebakaran tersebut justru membawa berkah bagi para sopir taksi yang biasa mangkal di hotel bintang 5 itu. Sebab, para pengunjung hotel yang panik keluar dan banyak menggunakan jasa taksi.
"Tadi banyak pengunjung naik taksi. Temen saya untung banyak itu. Saya tadi lagi makan, sekarang malah nggak dapat apa-apa," ujar Edi, salah satu taksi yang biasa mangkal di depan Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (21/2/2015) petang.
Namun Edi tidak menyangka terjadi kebakaran di Hotel Grand Hyatt. Sebab kobaran api tidak sampai terlihat hingga luar gedung hotel.
"Saya nggak nyangka (ada kebakaran), soalnya nggak ada suaranya. Cuma ada asap. Saya juga dengar orang teriak kebakaran," ujar dia.
Sementara pihak manajemen Hotel Grand Hyatt belum dapat ditemui hingga saat ini, begitu juga pihak restoran. Tak hanya itu, para pengunjung hotel yang sempat meninggalkan hotel juga belum terlihat masuk kembali, hanya terlihat sejumlah petugas keamanan yang tengah berjaga.
Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat yang mengerahkan 22 mobil pemadam itu berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.30 WIB. Sedangkan menurut petugas keamanan Grand Hyatt, api diduga berasal dari tempat juru masak saat ingin menggoreng, dan letupan minyak mengenai lampu dan pecah. (Rmn/Yus)
Hotel Grand Hyatt Terbakar, Sopir Taksi Raup Untung
Pihak manajemen Hotel Grand Hyatt belum dapat ditemui hingga saat ini, begitu juga pihak restoran.
Advertisement