Liputan6.com, Gowa - 2 Bocah bersaudara atas nama Nur Inayah (5 tahun) dan Fadlu (3 tahun) ditemukan tewas saat perahu penyeberangan di Sungai Jeneberang, Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan, yang ditumpangi terbalik, Minggu 22 Februari malam.
Sejumlah keluarga korban yang melihat jenazah kedua bocah tersebut tak kuasa menahan tangis. Beruntung kedua orangtua korban bisa diselamatkan oleh warga yang melihat kejadian tersebut.
Kedua jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Summanna, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar untuk selanjutnya dimakamkan.
Sementara itu, 6 orang penumpang lainnya yang selamat kini sudah berada di Rumah Sakit Syeh Yusuf Sungguminasa untuk menjalani perawatan intensif. Sementara belasan penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan antarkampung bermuatan sekitar 33 penumpang tenggelam di Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Belasan sepeda motor yang diangkut perahu tersebut serta puluhan penumpang hanyut terbawa arus sungai.
Diduga, perahu penyeberangan tersebut tenggelam akibat kelebihan muatan. Petugas tim SAR yang tiba di lokasi tenggelamnya perahu tak lama setelah kejadian atau pukul 21.00 Wita, langsung melakukan pencarian terhadap para korban.
Tenggelamnya perahu penyeberangan antarkampung ini terjadi saat di tengah perjalanan menuju Kampung Mangasa, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga. Namun nahas, tiba-tiba perahu terbalik dan tenggelam sebelum sampai ke tepi sungai. (Iwan Taruna/Ado)
2 Bocah Tewas, Belasan Penumpang Perahu Terbalik Dicari
2 Bocah bersaudara, Nur Inayah (5 tahun) dan Fadlu (3 tahun) tewas dalam kecelakaan perahu penyeberangan di Sungai Jeneberang.
Advertisement