Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakin, Rusunawa Tambora di Jakarta Barat sekelas dengan apartemen di Singapura. Namun begitu, ada satu yang disesalkannya. Apa itu?
"Ada kesalahan teknis sedikit," ucap Ahok di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015). "Saya ingin semua unit ada pipa gas. Sehingga bapak ibu tidak repot beli tabung," imbuh dia.
Ahok mengatakan, dengan tidak adanya instalasi pipa, warga harus membeli tabung gas untuk kegiatan masak sehari-hari. Padahal, sambung dia, kalau ada instalasi gas, biaya untuk pembelian gas jauh lebih murah.
"Karena tabung gas itu, gasnya punya Indonesia tapi tabunganya made in China. Kalau dengan pipa, bisa setengah saja pakai biaya gasnya," jelas Ahok.
Untuk itu, mantan bupati Belitung Timur itu kini sedang memikirkan membuat instalasi pipa gas baru. Terlebih, desain rusunawa menempatkan dapur di dekat jendela. Dia akan meminta Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangunnya.
"Nanti coba kita anggarkan untuk pembelian pipa. Nanti kita siapkan tabung gas besar nanti PGN datang ke sini, dan semua disalurkan ke semua unit," ucap Ahok. (Ndy/Sun)
Rusun Tambora Sekelas Apartemen Singapura, Tapi Ahok Sesalkan Ini
Mantan bupati Belitung Timur itu sedang memikirkan membuat instalasi pipa gas baru.
Advertisement