Sukses

Kisah Ahok dengan Seorang Teman Pengidap Down Syndrome

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setiap anak pasti memiliki kelebihan masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menutup peringatan Hari Down Syndrome Sedunia di Gedung Blok G Balaikota Jakarta. Dalam sambutannya, Ahok teringat dengan seorang temannya yang mengidap down syndrome.

"Waktu bujangan saya punya teman down syndrome. Dia sekarang sudah menikah dan anaknya semua sehat. Dia naksir cewek juga cerita sama saya," tutur pria yang karib disapa Ahok, Selasa (24/2/2015).

Di hadapan para pengidap down syndrome bersama para orangtua mereka, Ahok mengatakan setiap anak pasti memiliki kelebihan masing-masing. Tak terkecuali mereka yang mengidap down syndrome. Salah satu yang dapat dibanggakan adalah perhatian dan kesetiakawanan dari setiap pribadi mereka.

"Setia kawan nomor satu, care (perhatian) nomor satu, ketekunan juga. Baiknya orangtua punya ketekunan dan sabar. Kadang agak kaget aja. Saya percaya Tuhan punya rencana yang kita sendiri tidak tahu. Anak-anak ini tekunnya sangat," imbuh Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai yayasan untuk membantu membina anak-anak down syndrome. Ahok siap membantu untuk mewujudkan berbagai hal yang bisa dilakukan bersama.

"Termasuk taman-taman yang nanti akan kita buat cocok untuk semua, termasuk untuk anak-anak ini. ‎Yayasan harus kasih tahu kepada kita. Kalau kasih tahu ke kita, kita bisa bantu, makanya kita lebih cenderung yayasan-yayasan saja yang bekerja. Kalau ada kesulitan, mereka lapor kita, kita bisa bantu," tandas Ahok.

Dalam acara penutupan itu, anak-anak pengidap down syndrome unjuk kebolehan. Ada yang menari tarian Betawi dan main angklung bersama dengan 3 lagu sekaligus. Usai menutup acara, para pengidap down syndrome menyerbu Ahok untuk foto bersama. (Tya/Sun)

Video Terkini