Sukses

Crisis Center AirAsia QZ8501 Akan Dipindahkan Ke RS Bhayangkara

Hingga saat ini, total jenazah korban AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berjumlah 104.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Tim DVI Kombes Pol Budiyono mengatakan pihaknya segera memindahkan Posko Crisis Center tragedi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang saat ini berpusat di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim apabila tidak ada lagi kedatangan jenazah korban AirAsia yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya hingga minggu depan.

"Tidak menutup kemungkinan posko crisis center akan dipindah ke Rumah Sakit Bhayangkara, jika tidak ada kedatangan lagi," ujar Budiyono didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di posko crisis center Mapolda Jatim, Selasa 24 Februari 2015.

Dijelaskan dia, rencana itu sudah disampaikan kepada pihak keluarga korban. Dan kerabat tidak keberatan karena Gedung Mahameru terlalu luas dan dirasa kurang efektif untuk menunggu hasil proses identifikasi. "Kami pindah supaya tidak mubazir ruang Mahameru yang sebesar ini," imbuh dia.

Sejauh ini, Tim DVI hanya menunggu hasil tes Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) yang saat ini masih dianalisis di Markas Polri. "Kami akui saat ini, kami hanya bisa menunggu hasil pemeriksaan DNA korban dari labfor Mabes Polri," lanjutnya.

Sementara posko wartawan juga akan dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya supaya para jurnalis yang masih melakukan peliputan tragedi AirAsia QZ8501 bisa lebih efektif. "Kami juga akan sediakan posko wartawan disana," pungkasnya

Hingga saat ini, total jenazah korban AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berjumlah 104, termasuk non-human. Sedangkan jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi, baik tubuh utuh maupun bagian tubuh, sebanyak 98 jenazah, dengan rincian 44 berjenis kelamin perempuan, 50 laki-laki, 1 monyet, dan 3 bagian tubuh korban milik jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi.

Adapun sisanya masih dilakukan proses rekonsiliasi di mana terdapat 6 jenazah penumpang AirAsia QZ8501, dengan rincian 3 jenazah yang masih relatif utuh dan 3 lainnya dalam bentuk potongan tubuh. (Riz)