Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung HM Prasetyo ke Istana pada hari ini. Dalam pertemuan yang rencananya digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Jokowi akan membahas sinergi di antara 3 lembaga penegak hukum tersebut.
"(Presiden Jokowi) Besok (Rabu 25 Februari 2015) akan mengundang pimpinan KPK, Wakapolri dan Jaksa Agung untuk masing-masing mereka harus melakukan perbaikan kinerja, penegakan hukum, memberantas korupsi dan meningkatkan sinergi tiga lembaga tersebut," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa (24/2/2015).
Selain itu, menurut Pratikno, Jokowi akan membahas dan mencari solusi terkait pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji. Dikabarkan, sejak dilantik sebagai pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji hingga saat ini masih belum bisa menjalankan tugas. Hal ini lantaran ia tengah menjalani perawatan akibat gangguan kesehatan.
Adapun terkait sinergi antara KPK dan Kejaksaan Agung, Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki telah memulainya. Ruki mengatakan Kejaksaan Agung akan menyediakan 50 jaksa baru untuk bertugas di lembaga anti-rasuah yang dipimpinnya.
"Saya tanya Pak JA (Jaksa Agung HM Prasetyo), kalau saya minta 50 (JPU) boleh nggak? Pak JA bilang, siap," kata Ruki di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 23 Februari 2015 malam.
Taufiequrachman Ruki pun berharap penambahan JPU akan membuat KPK lebih cepat menyelesaikan sejumlah kasus korupsi. Sebab saat ini KPK kekurangan jaksa penuntut umum sehingga banyak perkara mangkrak. (Ans)
Jokowi Undang KPK-Wakapolri-Jaksa Agung ke Istana Hari Ini
Presiden Jokowi akan membahas sinergi di antara 3 lembaga penegak hukum tersebut.
Advertisement