Liputan6.com, Madiun - Pasca-hujan lebat yang mengguyur wilayah Madiun, Jawa Timur, sejumlah wilayah porak poranda. Bahkan, tower antena setinggi 25 meter milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun roboh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/2/2015), antena itu biasa digunakan untuk internet dan radio komunikasi oleh Dishub Kota Madiun. Akibatnya, kedua jaringan tersebut untuk sementara lumpuh.
Baca Juga
Pihak Dishub segera mengalihkan kedua jaringan yang lumpuh itu dengan memasang antena pada tower yang lain. Gangguan akibat cuaca buruk itu juga dialami perjalanan Kereta Api Brantas jurusan Kediri - Jakarta yang terpaksa berhenti 500 meter sebelum masuk Stasiun Madiun.
Advertisement
Hal itu akibat terhalang beberapa pohon besar yang roboh melintang di rel pada posisi 200 meter sebelah barat stasiun. Dampaknya, jadwal perjalanan kereta yang masuk dan keluar Stasiun Madiun mengalami keterlambatan.
Hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan putusnya jaringan telepon dan listrik akibat tertimpa pohon, papan reklame, dan tower antena. Hingga kini, belum nampak petugas PT Telkom dan PT PLN yang memperbaiki jaringannya yang rusak. (Vra/Riz)