2 Perampok di Bekasi Babak Belur Dikeroyok Warga

Liputan6.com, Bekasi - Warga Jalan Cikunir Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, menangkap 2 pria yang diduga akan merampok di sekolah SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Rabu pagi tadi. Kedua pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu babak belur diamuk massa.

Salah satu pelaku yang kritis langsung dilarikan petugas Polsek Bekasi Selatan ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan 3 pelaku lainnya yang diketahui komplotan perampok ini melarikan diri dengan kendaraan minibus jenis Avanza ke arah Tol Cikunir .

Harun, salah satu warga setempat, menuturkan ia mendapatkan laporan dari salah satu penjaga sekolah SMK Bistek yang curiga melihat minibus berhenti di depan sekolah. Penumpang yang turun mengeluarkan senjata tajam, linggis, dan bor.

"Petugas keamanan sekolah curiga dengan gerak-gerik pelaku yang turun dari mobil dan mengeluarkan senjata tajam dan linggis serta bor," ujar Harun pada Liputan 6.com di Bekasi, Rabu (25/2/2015).

Dia mengatakan, saat warga hendak menangkap, 3 pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam, salah satu pelaku sempat bergulat dengan warga hingga melukai salah satu tangan warga.

Setelah cukup lama bergulat dengan warga, akhirnya pelaku ditangkap oleh warga sedangkan 1 pelaku lainnya ditangkap saat sedang bersembunyi di belakang rumah warga.

"Warga yang geram melihat salah satu warga ada yang terluka, spontan menghakimi kedua pelaku," tutur dia.

Salah satu pelaku mengalami kritis dan dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan satu lainnnya langsung digelandang ke Mapolsek Bekasi Selatan.

"Di sekolah tersebut sudah 2 kali mengalami perampokan selama tahun 2014 dan baru kali ini pelaku ditangkap warga," ujar Riono (28) salah satu warga lainya.

Riono mengatakan, Jalan Raya Cikunir, Bekasi Selatan merupakan wilayah rawan tindak kriminal terutama aksi pencurian bermotor. Warga berharap agar pihak kepolisian rutin melakukan patroli di wilayah tersebut.

Salah satu petugas Polsek Bekasi Selatan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pihaknya masih memeriksa dan mengembangkan kasus ini untuk menangkap 3 pelaku lainnya. (Mvi/Yus)