Liputan6.com, Yogyakarta - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin di Yogyakarta. Din pun berpesan agar PAN dapat melaksanakan kongres dengan lancar dan bermartabat serta tidak berujung ketidakpuasan dari salah satu calon yang bisa menimbulkan dualisme kepemimpinan
"Semoga kongres berjalan aman, lancar, sukses berkualitas dan bermartabat. 2 terakhir itu penting untuk melahirkan keputusan-keputusan berkualitas menyangkut program dan personalia,"‎ kata Din di hadapan sejumlah pimpinan Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu (25‎/2/2015).
Din mencermati, sejumlah kasus menunjukkan runtuhnya martabat partai politik seperti yang terjadi terhadap PPP dan Partai Golkar. Dia berharap, hal tersebut tak terjadi di Kongres PAN yang akan diadakan 28 Februari-2 Maret 2015.
‎"Di tengah runtuhnya martabat parpol, perpecahan, dualisme, mahkamah partai, gugat-menggugat di pengadilan. Jangan sampai terjadi di Kongres PAN. Saya harap seperti itu, jaga martabat itu," harap Din.
Din mengatakan, PAN memang tidak bisa lepas dari Muhammadiyah, baik secara historis maupun ideologi. Untuk itu, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini akan memberi perhatian kepada PAN.
"Atas nama pimpinan PP Muhammadiyah, selamat berkongres kepada PAN. Betapapun, partai ini tidak bisa dilepas dari Muhammadiyah, meskipun secara khitahnya tidak berafiliasi pada partai mana pun," tandas Din Syamsuddin.
2 Calon yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua umum dalam Kongres PAN di Bali adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. (Mvi/Ans)