Sukses

Amien: 5 Tahun Ketum PAN Lalu Saya Turun, Hatta Mestinya Gitu

Amien Rais berharap setiap ketum PAN cukup menjabat 5 tahun sekali saja, seperti yang telah ia dan Sutrisno Bachir lakukan.

Liputan6.com, Sleman - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berharap terjadi tradisi kepemimpinan ketua umum 1 periode di internal PAN. Dia berharap ketum PAN selanjutnya adalah orang baru. Dan setiap ketum cukup menjabat 5 tahun sekali saja, seperti yang telah ia dan Sutrisno Bachir lakukan.

"Hal itu saya bersyukur selama 5 tahun saya sudah memberi andil. yaudah itu saya turun. Dan itu diikuti oleh Pak Sutrisno juga begitu 5 tahun turun. Pak Hatta mestinya gitu. Ya ndak apa-apa, asal nanti dalam pertandingan tidak boleh ada di luar aturan," ujar Amin saat ditemui Liputan6.com di kediamannya, Sleman, Yogyakarta, Rabu (25/2/2015).

Mantan Ketua MPR itu juga mengaku akan menyerahkan jabatannya saat ini, yakni Ketua Ketua Majelis Pertimbangan Partai kepada kader lain. Selanjutnya, ia akan menjadi pembina partai saja.

"Saya (sudah) 71 tahun. Kalau (ibarat) matahari, saya sudah lewat ashar, sudah sunset. Sangat wajar saya berikan Ketua MPP PAN, bukan saya lagi. Jadi berikan ke orang orang baru. Sesimpel itu lah," ujar Amien.

Untuk itu, menurut dia, idealnya saat ini kursi Ketum PAN selanjutnya diisi oleh kader yang belum pernah menjabat, yakni Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa yang kini masih menjabat ketum seyogyanya menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai.

"Saya akan jadi pendorong partai. Ketua MPP Hatta Rajasa dan Ketua Umum Zulkifli. Mungkin ada dorongan dari bawah mungkin Hatta maju lagi. Kalau begitu,  ya fair play. Jangan sampai ngirim peti mati ke media massa juga itu berlebihan," ujar Amien.

3 Langkah PAN>>>

2 dari 2 halaman

3 Langkah PAN

 

3 Langkah PAN 

Lebih jauh, tokoh reformasi itu menilai ada 3 hal yang harus dilakukan PAN agar bisa meningkatkan kualitasnya. Pertama, kader PAN harus melakukan reunifikasi. Setiap kader harus bersatu lagi dan melihat kembali sumber daya manusia (SDM) yang dinilai kurang di dalam posisinya, sehingga perubahan cepat dilakukan.

"Lalu kedua revitalisasi. Jadi beberapa agenda 15 tahun lalu mungkin sebagian sudah usang direkonstruksi lagi. Kita lebih ke bawah lagi jadi menjadi partai yang majemuk, tapi juga merakyat. Karena kita dikatakan partai menengah atau partai terpelajar. Jadi lebih ke bawah," ujar Amien.

Kemudian yang ketiga, yang harus dilakukan kader PAN adalah regenerasi. Amin menceritakan Zulkifli dan Hatta mempunyai asal usul yang sama. Sementata Zulkifli Hasan itu 9 tahun lebih muda dari Hatta. Hatta saat ini sudah berumur 61 tahun sehingga cocok jadi dewan pertimbangan atau penasihat.

"Memang betul mula-mula saya tawarkan supaya aklamasi. Saya tak lagi di MPP saya jadi petugas partai. Jadi nanti biar Ketua MPP pak Hatta dan Ketua Umumnya Pak  Zulkifli yang kebetulan Ketua MPR," tandas Amien.

Amien Rais menyebut bahwa PAN adalah milik kader PAN dan bukan dirinya. Ia menegaskan jika dirinya bukan pemilik tapi pendiri, sehingga semua kader PAN seharusnya menjaga partai ini agar bisa lebih maju dari sebelumnya. (Riz)