Sukses

Modus 6 Kelompok Begal dalam Menjerat Korban

Salah satu mobus begal ini pelaku yang berpura-pura menjadi polisi hingga korban terpaksa menghentikan motor.

Liputan6.com, Tangerang - Sudah 2 hari jasad pelaku begal tanpa nama yang tewas dikeroyok massa berada di kamar jenazah RSUD Tangerang. Namun hingga kini tak ada satu pun pihak keluarga atau kerabat yang mengambil jenazah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/2/2015), pelaku diperkirakan masih berusia belasan tahun dengan tinggi 160 centimeter. Pelaku memiliki banyak tato di tubuhnya, di antaranya tulisan GBR di lengan kiri. Pelaku yang diduga merupakan kelompok begal motor ini tewas akibat luka bakar sekitar 90 persen di tubuhnya.

Namun tewasnya pelaku ternyata belum meredakan aksi para kelompok begal. Mereka tetap saja bergentayangan di sekitar wilayah ibukota dan beberapa kota penyangga.

Ada 6 kelompok begal yang wajib diwaspadai, mulai kelompok Lampung, kelompok Depok, kelompok Bekasi, Bogor, Karawang, hingga Pandeglang.

Modus mereka juga bermacam-macam. Ada pelaku yang berpura-pura menjadi polisi, hingga korban pun terpaksa menghentikan motor. Ada pelaku begal yang sengaja memasang jebakan dengan tali jaring, hingga korban terjatuh dari motor.

Pelaku juga kerap menabrakkan motornya ke motor korban. Ada pula modus pelaku yang berjamaah sengaja memepet dan kemudian merampas motor korban atau pelaku sengaja parkir dekat motor korban sebelum akhirnya merampasnya.

Para begal biasanya berkelompok dan beraksi di malam hari, terutama jam rawan kejahatan saat tengah malam hingga pukul 05.00 WIB. Waspada tentu menjadi kunci utama untuk melindungi diri Anda dan keluarga tercinta. (Dan/Yus)