Liputan6.com, Jakarta - Memanfaatkan waktu akhir pekan, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur. Blusukan Jokowi ke pasar tersebut untuk mengecek langsung ketersediaan stok beras dan memantau perkembangan harganya saat ini.
Tiba di pasar tersebut, Jokowi yang datang dengan mendapat pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung memasuki pasar dan menuju ke lantai bawah tanah (basement).
Setibanya di dalam pasar, dia langsung menuju ke salah satu kios penjual beras.
"Beras ini berapa Pak sekarang harganya?" tanya Jokowi kepada pedagang tersebut, Sabtu (28/2/2015).
Pedagang tersebut lantas menjawab, harga beras naik dan saat ini ada yang sudah mencapai Rp 12 ribu per liter. Mendengar jawaban si tukang beras, Jokowi pun menjelaskan soal upaya pemerintah untuk mengembalikan lagi swasembada beras.
Setelah berbicang sejenak, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian membeli beras dari kios pedagang tersebut sebanyak 50 kilogram. Jenis beras yang dibeli Jokowi tersebut merupakan beras dengan kualitas baik, yaitu jenis pandan wangi.
"Ini bagus, saya beli pandan wangi 50 kilo," ucap dia.
Jokowi pun kemudian meminta salah satu stafnya untuk membayar beras tersebut. Setelah beras disiapkan, pedagang itu pun menerima sejumlah uang dari Jokowi sebesar Rp 750 ribu.
"Terima kasih Pak Presiden," ucap pedagang tersebut usai mendapatkan uang dari pembelian beras.
Setelah memberi beras, Jokowi kemudian berkeliling dan mengecek beberapa harga kebutuhan pokok lainnya, seperti buah dan sayur mayur. Tidak hanya mengecek ketersediaan stok buah dan sayur, Jokowi juga memborong manggis dan wortel. (Ndy/Sss)
Blusukan ke Pasar Rawamangun, Jokowi Borong Beras dan Manggis
Presiden Jokowi juga memborong manggis dan wortel.
Advertisement