Liputan6.com, Bogor - Atraksi barongsai marak saat Imlek lalu. Menjelang perayaan Cap Go Meh pada Kamis 5 Maret mendatang, ada 18 barongsai bertarung dan adu ketangkasan.
Pertarungan ini diikuti 18 perguruan Barongsai dalam lomba Barongsai Muspida Cup Kota Bogor, Sabtu (28/2/2015). Tidak hanya piala, perlombaan ini juga memperebutkan uang pembinaan.
Koordinator pelaksana Arifin Himawan menjelaskan, ke-18 tim peserta lomba barongsai berasal dari berbagai kota di Jabotabek. Kompetisi tersebut juga dalam rangka mencari bibit atlet sebelum mengikuti kejuaraan nasional pada 2016.
"Ke-18 tim barongsai ini juga rancananya akan dilibatkan untuk memeriahkan acara perayaan pesta rakyat Cap Go Meh Kamis nanti," kata Arifin.
Dituturkan dia, ada 7 juri dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (Fobi). Sedangkan untuk kategori yang diperlombakan adalah Barongsai Lantai atau disebut juga barongsai tradisional.
Ada pun penilaian para juri, terang Arifin, berdasarkan kekompakan, tim, teknik permainan, jalan cerita, serta ketangkasan pada atlet dalam membawakan barongsai.
"Waktu maksimal yang dipergunakan setiap tim adalah 10 menit. Sedangkan, pengurangan nilai di antaranya apabila tim tersebut melakukan kesalahan, seperti jatuh atau melebihi waktu yang ditentukan," papar Arifin.
Seorang peserta bernama Fendy (19) dari tim barongsai Budi Mulia mengaku sangat antusias mengikuti perlombaan tersebut. Ia juga berharap agar perlombaan-perlombaan barongsai sering dibuat di Kota Bogor.
"Saya terus giat berlatih selama 6 bulan untuk mengikuti lomba ini," ucap Fendy, seraya berharap tim barongsai Budi Mulia masuk dalam 3 besar dan memenangkan perlombaan tersebut.
18 Barongsai Bertarung Jelang Cap Go Meh 2015
Seluruh barongsai yang bertarung berasal dari berbagai kota di Jabotabek.
Advertisement