Liputan6.com, Bengkulu - Rencana eksekusi mati terpidana kasus narkoba warga Australia anggota sindikat Bali Nine ternyata tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan Negeri Kanguru itu ke Indonesia. Seperti diungkapkan Stephen Flynn.
Warga Brisbane ini mengatakan, warga Australia tidak terlalu peduli dengan rencana pemerintah Indonesia mengeksekusi mati duo Bali Nine yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Apalagi soal komentar Perdana Menteri Tony Abbott yang dalam upayanya membebaskan duo Bali Nine itu mengingatkan bantuan Australia saat tsunami Aceh 2004.
"Tidak ada pengaruh bagi kami yang datang ke Indonesia, komentar Tony itu hanya statement politik saja," ujar Stephen di Bengkulu, Sabtu (28/2/2015).
Saat ini, kata Stephen, sedang ada polling di Australia terkait hukuman mati itu. Hasilnya, sambung dia, 52-60 persen setuju jika Andrew dan Myuran itu ditembak mati.
Tony Abbott sendiri, sambung dia, adalah politisi partai Liberal Australia yang didukung kalangan pengusaha dan kelas tertentu di Australia. Menurut Stephen, elektabilitas partai itu saat ini sedang jatuh dan diprediksi perolehan suaranya dalam pemilihan umum mendatang akan anjlok.
"Partai para pekerja atau Labour Party yang akan menguasai parlemen dan memimpin Australia mendatang, ini harus diwaspadai oleh lawan politik Abbott. Jangan sampai isu melindungi penjahat narkoba justru menjatuhkan kekuasaan partai liberal," pungkas Stephen. (Ndy/Sss)
Turis Australia: Eksekusi Mati Duo Bali Nine Tak Ada Pengaruh
Apalagi soal komentar Perdana Menteri Tony Abbott yang mengaitkan hukuman mati dengan bantuan Australia untuk RI saat tsunami Aceh.
Advertisement