Liputan6.com, Nusa Dua - Kandidat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan jangan sampai ada politik uang di Kongres IV di Nusa Dua, Bali. ‎Ia juga meminta agar pihak lain tidak ikut berpolitik dalam pemilihan ketua umum baru di partai berlambang matahari terbit itu.
"Kalau di PAN tidak ada tradisi intimidasi, black campaign (kampanye gelap) dan money politics (politik uang). Tidak ada. Kalau ada seperti itu berarti bukan dari kader PAN. Nah, kita berharap jangan sampai ada turut campur dari pihak lain dalam Kongres PAN‎," tegas Zulkifli di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015).
Ketua Barisan Muda PAN Yandri Susanto juga menambahkan bila pemilik suara bisa terpengaruh hujan, maka kepengurusan 5 tahun mendatang yang dipertaruhkan. Hal ini akan membawa partai ke arah yang kurang baik, karena berlandaskan transaksional.
"Ini bukan persoalan 2-3 hari ini tapi ini persoalan 5 tahun ke depan. Kita kompak apa pun yang terjadi insya Allah dukungan itu tidak akan tergoyahkan,"‎ tukas Yandri.
"Tidak boleh ada money politics karena itu bukan budaya kita. Jangan sampai tergoda dari pihak sana agar jangan sampai tergoda," pungkas Yandri.
Prediksi
Sementara itu, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir juga menuturkan ‎dukungan terhadap Zulkifli Hasan di atas 350 suara. Prediksi dukungan tersebut dianggap cukup untuk membawa Ketua MPR tersebut jadi ketua umum yang baru.
"Insya Allah suara Bang Zul sudah melebihi 350 mudah-mudahan nanti acaranya itu tidak terjadi hal-hal yang tidak fair," ucap Soetrisno.
Soetrisno merupakan salah satu pendukung Zulkifli Hasan. Bila terpilih, Soetrisno dipercaya mendapatkan jabatan Ketua MPP PAN, menggantikan Amien Rais.
"Saya mendengar saya akan diharapkan untuk jadi Ketua MPP karena Pak Amien tidak bersedia lagi," pungkas Soetrisno Bachir.
Ada 2 kandidat Ketua Umum PAN, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan yang akan bertarung. Keduanya akan dipilih 593 peserta yang memiliki hak suara.
Mereka adalah Ketua dan Sekretaris DPW PAN se-Indonesia, Ketua DPD PAN se-Indonesia, Ketua dan Sekretaris MPP PAN, Ketua Umum, Sekjen, Bendahara Umum, serta ketua 6 organisasi otonom. Selain itu hadir pula 3 ribu kader sekaligus simpatisan dalam Kongres PAN kali ini. (Ans/Sss)