Liputan6.com, Nusa Dua - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Totok Daryanto mengatakan percepatan pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020 merupakan sejarah pertama di kongres partai berlambang matahari terbit tersebut. Percepatan tersebut karena semakin memanasnya persaingan antar-kubu kandidat Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
"‎Untuk pertama kali dalam sejarah kongres. Ini memang beda, untuk menghindari adanya perdebatan, konflik, langsung diserahkan saja," kata Totok, di Hotel The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Saat ini kedua kubu tengah dikumpulkan di ruang persidangan. Menurut Totok, kongres berlanjut untuk menyepakati pimpinan sidang dan pengesahan tata tertib.
"Tidak ada lagi syarat-syarat aneh-aneh. Langsung petugas melaksanakan pemilihan. Kita berharap ketegangan ini segera berakhir," ungkap Totok.
Ia melanjutkan, 2 Pasal yang dianggap dapat menjatuhkan masing-masing kubu pun tidak dimasukkan, seperti komisi laporan pertanggungjawaban‎ dan komisi rangkap jabatan. Totok bahkan menuturkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPP PAN tidak dibacakan, langsung diserahkan. Keputusan itu merupakan hasil lobi antara Hatta dan Zulkifli.
"LPJ kali ini tidak dibacakan, langsung diserahkan. ‎Ini hasil pembicaraan tim Pak Hatta dengan tim Pak Zul. Sama-sama sepakat. Supaya Kongres PAN segera dilaksanakan, supaya cooling down. Besok bisa dilanjutkan kembali, supaya nggak perlu curiga-curiga lagi," pungkas Totok Daryanto. (Ans/Yus)
LPJ Hatta Rajasa Tak Dibacakan, Pemilihan Ketum Langsung Digelar
Menurut Ketua DPP PAN Totok Daryanto, pertama kali di Kongres PAN, pemilihan ketum dipercepat
Advertisement