Liputan6.com, Nusa Dua - Dinamika Kongres IV Partai Amanat Nasional berlangsung cepat. Akibat situasi jelang pemilihan ketua umum makin panas, panitia kongres pun memutuskan memajukan waktu pemilihan tersebut.
Ketua Umum PAN periode 2010-2015 Hatta Rajasa pun demisioner dari jabatannya setelah memberikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPP PAN, tanpa dibacakan kepada Steering Committee Kongres IV PAN.
"LPJ langsung diterima, tanpa catatan. Sebenarnya di PAN tak ada demisioner, tapi karena sudah menyerahkan dan diterima LPJ-nya, itu artinya sudah tidak menjabat lagi," ‎kata Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy di Hotel The Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Biasanya LPJ dibacakan oleh ketua umum, tapi karena situasi yang makin memanas sehingga beberapa prosesi dipotong. Setelah penyerahan LPJ, dilakukan pengesahan tata tertib pemilihan ketua umum.
Saat ini, para pemilik suara tengah melakukan voting tertutup untuk menentukan ketua umum yang baru. Hanya ada 2 kandidat, calon incumbent atau petahana Hatta Rajasa dan sang penantang Zulkifli Hasan.
Jumlah pemilik suara sah sebanyak 584 suara. Para pemilik suara diharuskan mencentang gambar pilihannya. Pemilik suara juga tidak boleh membawa telepon seluler saat masuk ke dalam bilik. Pemilihan ketua umum dalam Kongres PAN ini dilihat langsung oleh 2 kandidat. ‎Pemilihan dipimpin Sekretaris SC Andi Yuliani Paris. (Ans)
Hatta Rajasa Demisioner, Voting Pemilihan Ketum PAN Digelar
Jumlah pemilik suara sah sebanyak 584 suara. Mereka diharuskan mencentang gambar pilihannya saat voting tertutup di Kongres PAN.
Advertisement