Lewat Noken, DPW Papua Dukung Hatta Rajasa Jadi Ketum Lagi

Liputan6.com, Nusa Dua - Pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional di Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali dipercepat. Kedua kandidat, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan juga telah setuju pemilihan ketum dipercepat dari jadwal semula dan sepakat tidak membahas aturan-aturan yang dinilai mengganjal keduanya.

Terkait itu, Ketua DPW PAN Papua Abock Busup menilai, proses pemilihan ketum PAN yang dipercepat sudah tepat. Bersama anggota dan simpatisan dari Papua, Abock pun secara tegas mengatakan bahwa pihaknya telah menentukan pilihan dan keputusan itu sudah tidak bisa diganggu gugat. Sebab dalam menentukan pilihan itu sudah melalui persetujuan ketua adat melalui sistem noken. Dan itu juga diakui di PAN.

"Di DPW PAN Papua mempercayakan kepada ketua adat. Kami pakai sistem noken," kata Abock di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).

Mereka sepakat untuk mendukung kembali Hatta Rajasa menjadi Ketua Umum periode 2015-2020. Menurutnya, Hatta sudah menunjukkan kerja nyata dalam memajukan partai pada pemilu 2014 lalu. Hatta juga dinilai sosok yang matang dalam berpolitik. Dalam kongres, Papua mendapat jatah 31 suara sah.

"Yang layak pimpin PAN adalah Hatta. Beliau cocok, dewasa. 31 suara Papua bulat untuk Pak Hatta," ungkap Abock.

Kemudian, Abock juga optimistis bahwa Hatta bisa membawa PAN jauh lebih bersinar lagi di Pemilu 2019. Selain memiliki kredibilitas, ketenaran Hatta juga bisa menjadi jaminan PAN akan menjadi partai besar di kemudian hari.

"Pemilu 2019 kan serentak, kita dorong Pak Hatta Rajasa lagi. Nilai jual PAN bisa naik, dari peringkat 5 bisa ke 3. Kalau kita mendorong orang baru itu mulai dari nol," pungkas Abock Busup. (Ans)