Liputan6.com, Nusa Dua - Mantan Wakil Ketua Umum PAN sekaligus timses kubu Hatta Rajasa, Drajad Wibowo Mundur dari partai berlambang matahari tersebut. Alasan mundurnya lantaran PAN dipimpin oleh Zulkifli Hasan.
"Kalau Bang Hatta terpilih, saya bantu Bang Hatta mengurus partai. Kalau yang terpilih Bang Zul, saya akan istirahat mengurus partai politik," kata Drajad di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015).
Pada Kongres IV PAN ini, Hatta kalah tipis dengan Zulkifli Hasan dengan beda 6 suara. Zulkifli berhasil meraih 292 suara sedangkan Hatta meraih 286 suara.
Pendiri PAN Amien Rais sebelumnya mengatakan, para pendukung calon ketua umum, baik Hatta Rajasa dan Zulkifli harus mera‎ngkul dan melakukan konsolidasi terhadap pihak yang kalah. Hal itu diperlukan agar PAN tak terpecah belah.
"Besok tinggal bicarakan bagaimana. Yang jelas, mereka harus kita rangkul. Yang diberi silang paling 2-3 oknum, sisanya forgiveable. Ada yang bisa diampuni, tapi ada yang tak bisa dimaafkan," tandas Amien.
Sementara Hatta Rajasa yang dikalahkan Zulkifli Hasan mengaku, saat ini perasaannya masih berkecamuk. Apalagi dia sudah mendengar kabar jika timses dan semua pendukungnya akan dilengserkan dari kepengurusan partai.
Baca Juga
"Mungkin saya berkecamuk sebagaimana yang saudara rasakan berkecamuk juga. Saya dengar pelaksana tugas mendapat ancaman dan akan diganti dan saya tidak akan tinggal diam," ucap Hatta di depan para pendukungnya.
Advertisement
Namun lawan Hatta, Zulkifli Hasan mengaku bersyukur atas suksesnya Kongres PAN. Dia menyatakan, tak ingin partai yang lahir saat reformasi ini pecah usai kongres. Karena ia berharap dapat merangkul semua elemen partai untuk kembali bersatu.
"PAN terus mempelopori tradisi demokrasi dengan baik di internal partai. Dan tidak ada perpecahan. Ini kemenangan seluruh kader PAN," kata Zulkifli Hasan. (Ndy/Yus)