Liputan6.com, Jakarta - Anggota komplotan begal yang kerap beroperasi di daerah Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta dilumpuhkan oleh polisi. MD dihadiahi timah panas di kaki kanannya lantaran melawan saat akan ditangkap.
"Tersangka MD, kita tembak dibagian kaki sebelah kanan, karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap," kata Kasubdit IV Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya Kompol Tahan Marpaung di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Marpaung mengungkapkan penyidik menangp tersangka MD di Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu 1 Maret 2015 sekitar pukul 00.30 WIB. 2 Jam kemudian, pukul 02.30 WIB, rekan sekomplotan MD, MSS juga berhasil diciduk juga.
Dari keduanya, polisi mengantongi satu nama anggota komplotan lain, Pencot yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya. Pencot diduga melakukan begal terhadap F dan A, dua pelajar di Jalan Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, pada Rabu 25 Februari 2015 sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kedua korban berboncengan mengendarai motor, tiba-tiba di lokasi dikejar oleh tiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Kemudian kedua korban dipepet para pelaku, dan keduanya tidak berdaya karena lehernya diancam dengan sebilah celurit," ungkap Marpaung.
"Pencot masih kita buru, karena dia juga diketahui sebagai penadah barang hasil curian," sambung Marpaung. (Ali)
Pembegal di Cilincing Jakut Dihadiahi Timah Panas
MD dihadiahi timah panas di kaki kanannya lantaran melawan saat akan ditangkap.
Advertisement