Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jati Bunder, Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat. Api diduga muncul akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga.
"Dugaannya karena korsleting listrik, pemilik rumah (Petugas Satpol PP) itu langsung nyelamatin surat-surat (tapi) lupa matiin listrik waktu awal," kata Wakil Camat Tanah Abang Juremi di lokasi kejadian, Kamis (5/3/2015) malam.
Namun begitu, penyebab pasti kejadian tersebut masih diinventigasi.
Walikota Jakarta Pusat Mangara Paredede mengungkapkan kejadian ini telah membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Tak hanya itu, harta benda mereka pun raib ditelan sang jago merah.
"Kalau dihitung ada 1.600 warga yang menjadi korban," kata Mangara.
Untuk menampung sementara para korban, pihaknya mendirikan 4 tenda pengungsian di sejumlah titik. "Sekarang jadi ada empat (titik pengungsian). Di Pos RW 12, Gedung SDN 01 Kebon Melati, dan empat masjid," tandas Mangara.
Telan Korban Tewas
Kebakaran dahsyat di Tanah Abang, Jakarta Pusat, menelan korban jiwa. Satu orang dipastikan tewas dan jenazah korban telah dievakuasi petugas pemadam kebakaran bersama pihak kepolisian.
Pantauan Liputan6.com dari tempat kejadian, korban tewas itu segera dibawa ambulans dari Palang Hitam. Menurut petugas di lokasi, korban tewas terbakar karena tak bisa menyelamatkan diri saat api sudah membesar.
"Korban hangus terbakar," kata personel kepolisian yang tak mau disebutkan namanya di tempat kejadian, Kamis (5/3/2015) malam.
Selain itu, hingga kini petugas juga belum mengetahui identitas maupun jenis kelamin korban. "(Identitas) belum bisa diketahui," tambah dia.
Saat ini petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih menyisir tempat kejadian untuk mengevakuasi korban lain yang masih terjebak. (Ali)
Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Hebat di Tanah Abang
Namun begitu, penyebab pasti kejadian tersebut masih diinventigasi.
Advertisement