Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat yang melanda ratusan rumah di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat Kamis petang 5 Maret 2015 kemarin, hingga kini ratusan warga masih terus menantang bahaya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (6/3/2015), bahaya itu salah satunya dengan menempati emperan rel kereta api di sekitar Stasiun Kereta Api Tanah Abang.
Dengan tenda seadanya, para pengungsi korban kebakaran ini berteduh menjaga barang-barang yang bisa diselamatkan dari rumah saat kebakaran melanda tempat tinggal mereka. Mereka yang bekerja terpaksa absen dan anak anak yang bersekolah tidak masuk sekolah karena baju seragam ikut terbakar.
Sebuah rumah di RT014 yang diduga kuat menjadi sumber api saat ini dikelilingi garis polisi. Sebab dari rumah inilah, 7 RT ludes dilahap si jago merah.
Dalam kebakaran hebat yang berlangsung Kamis petang kemarin, ratusan rumah dengan cepat ludes terbakar. Puluhan mobil Dinas Pemadam Kebakaran yang diterjunkan tak mampu dengan mudah menjinakkan api lantaran bangunan yang terbuat dari bahan semi permanen dan kuatnya tiupan angin di lokasi.
Selain kerugian materi yang belum dihitung jumlahnya, 1 orang laki-laki berusia sekitar 18 tahun ditemukan tewas akibat kebakaran ini. (Vra/Mut)
Advertisement