Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat membentuk Tim Khusus Anti Begal. Dibekali senjata langka dan ilmu bela diri, tim ini dibentuk untuk mencegah dan menangkap para penjahat jalanan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (7/3/2015), senjata laras panjang M-16 yang sudah dimodifikasi, helm rompi anti peluru berbahan kevlar, dan perangkat lainnya yang menjadi perlengkapan resmi Tim Anti Begal Polres Metro Jakarta Barat.
Sebagai pendukung utama, mobil berlogo Jatanras Anti Begal juga digunakan untuk berpatroli atau memburu pelaku kejahatan jalanan.
Menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta mencegah dan menangkap pelaku kejahatan kendaraan bermotor menjadi dasar pembentukan Tim Anti Begal Polres Jakarta Barat. Karena penjahat beraksi setiap saat, tim ini bersiaga 24 jam. Tindakan tegas untuk melumpuhkan pelaku pun akan dilakukan para polisi khusus ini.
"Senjata yang kita gunankan tentunya disesuaikan dengan Perkap Kapolri yang ada. Dengan menggunakan kekuatan sesuai dengan aturan. Pemain keras, tentunya kita tidak tolerir, terutama kita mengamankan jalannya kegiatan masyarakat di malam hari, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan aman," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Putu Putra sadana.
Setiap personel Tim Anti Begal juga dibekali ilmu beladiri agar mereka dapat pelumpuhkan pelaku dengan tangan kosong atau tanpa senjata. Semoga para begal juga penjahat lainnya ciut nyalinya melihat tim ini hingga mengurungkan niat untuk berbuat jahat. (Mar/Ein)
Tim Anti-Begal Polres Jakarta Barat Siaga 24 Jam
Dibekali senjata langka dan ilmu bela diri, tim ini dibentuk untuk mencegah dan menangkap para penjahat jalanan.
Advertisement