Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalan layang sepanjang Tendean-Ciledug untuk koridor 13 bus Transjakarta. Proyek ini dipastikan akan mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi pembangunan.
Menyadari hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta maaf kepada warga Jakarta.
"Saya atas nama bapak ibu mohon pengertian pada seluruh warga dan minta maaf kalau pembangunan yang berani ini menggangu lalu lintas. Sekaligus pekerjaan ini diridhoi Allah," ujar Djarot saat memberikan sambutan di lokasi Ground Breaking, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 tahun hingga Desember 2016. Selama itu pula, Pemprov DKI Jakarta harus berpikir keras mengatur lalu lintas agar tetap lancar.
"Tentu saja ketika kita melakukan satu keputusan yang berani mengambil satu terobosan tentu butuh pengorbanan, kesediaan kerja total dalam kegiatan ini," jelas dia.
Djarot meminta semua kontraktor yang terlibat dalam pembangunan jalan layang sepanjang 9,3 km ini bekerja maksimal sehingga hasilnya sangat baik. Seluruh stakeholder juga diminta bekerja agar arus lalu lintas tetap bisa berjalan lancar.
"Mereka harus berkoordinasi dengan baik, kalau satu saja tidak bisa jalan akan mengganggu keseluruhan. Kita Pemprov sama-sama minta mengawasi. Dishub dan Polda mengatur arus lalu lintas di sini sehingga kemacetan bisa kita atasi," jelas Djarot. (Sun/Mut)
Pembangunan Layang Tendean Bikin Macet, Wagub Djarot Minta Maaf
Pembangunan jalan layang ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 tahun hingga Desember 2016.
Advertisement