Sukses

Wagub Djarot Tolak Damkar Disebut Lamban Padamkan Wisma Kosgoro

Banyak tudingan, lama berkobarnya api karena petugas pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran di Wisma Kosgoro Jalan MH Thamrin belum juga padam. Petugas Damkar DKI sampai harus mengerahkan skylift (lift pemadam kebakaran) untuk menjangkau titik api di lantai 20 gedung tersebut.

Banyak tudingan, lama berkobarnya api karena petugas pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi. Juga keluhan lokasi parkir mobil Bronto Skylift yang jauh berada di Ciracas, Jakarta Timur.

Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak setuju. Djarot mengatakan penanganan kebakaran tetap harus melibatkan peran pemilik gedung. "Inilah partisipasi dari para pemilik gedung tinggi itu. Kalau semua dibebankan pemerintah wah repot. Mari gotong royong," ujar Djarot di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).

Djarot menyadari kebutuhan air di Jakarta khususnya untuk penanganan kebakaran masih sangat kurang. Dia ingin nantinya setiap pemilik gedung tinggi harus memiliki semacam penampungan air. Sebab, penanganan kebakaran di gedung jelas lebih sulit dibanding di pemukiman warga.

"Oleh karena itu kemarin saya sudah rapatkan untuk membuat semacam badan diklat untuk tempat penampungan air. Sehingga kalau ada apa-apa kita bisa tarik. Karena untuk gedung tinggi ini kan tidak bisa 1 tangki 2 tangki, berapa ribu meter kubik (air) yang dibutuhkan. Ini tanggung jawab kita dan pengelola gedung tinggi itu," jelas mantan Walikota Blitar itu.

Djarot juga sedang berusaha memaksimalkan adanya skylift yang lebih mumpuni. Karena skylift yang ada saat ini hanya bisa menjangkau 15 hingga 20 lantai saja.

"Kami sudah berusaha maksimal betul dan saya angkat topi pada petugas pemadam kebakaran yang luar biasa bekerja cepat dengan tingkat kesulitan yang tinggi," tandas Djarot.

Gedung Kosgoro yang terletak di kawasan perkantoran Thamrin Jakarta Pusat terbakar sejak Senin 9 Maret 2015 petang sekitar pukul 18.30 WIB. Api berasal dari lantai 16 bangunan yang berdiri sejak 1970 ini. Pada Selasa dini hari pukul 00.30 WIB, api dinyatakan padam dan sekitar 30 unit mobil Damkar sudah ditarik kembali pangkalan. Namun, api kembali muncul pukul 06.00 WIB, 5 lantai teratas gedung tak dapat diselamatkan lagi. (Tya/Mut)