Liputan6.com, Jakarta - Nola (56) hanya bisa tercengang melihat kantor yang ia tempati selama 34 tahun hangus terpanggang setelah dilalap api. Pegawai PT Elmi Perdana yang berkantor di lantai 17 Wisma Kosgoro itu hanya dapat memandang bangunan itu dari bahu jalan raya.
Namun dia sudah bisa membayangkan tak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan di sana.
"Saya kerja lantai 17, PT Elmi Perdana punyanya Pak Haryono Isman, banyak sekali file-file penting di atas sana, termasuk sertifikat tanah di dalam brankas," ujar Nola di depan gedung Kosgoro, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).
Sejak pukul 18.30 WIB kemarin,
Wanita yang bernama lengkap Risye Rinola ini mengaku mendapat kabar soal kebakaran kantornya sejak Senin 9 Maret 2015, pukul 18.30 WIB. Kedatangannya pagi ini pun hanya untuk memastikan seberapa parah kebakaran terjadi.
Nola mengaku, seluruh karyawan perusahaannya diliburkan hingga para pimpinan mendapatkan kantor pengganti.
"Lantai 17 kantor kita semua. Ini saya datang mau lihat saja, kantor saya gimana kondisinya, file-file saya gimana. Awalnya saya berharap banyak yang masih bisa diselamatkan, tapi sampai sini ternyata semua sudah rata," ucap dia.
Gedung Kosgoro yang terletak di kawasan perkantoran Thamrin, Jakarta Pusat terbakar sejak pukul 18.30 WIB, Senin petang 9 Maret 2015. Api berasal dari lantai 16 bangunan yang berdiri sejak tahun 1970 ini. Pada pukul 00.30 dini hari tadi, api dinyatakan padam dan sekitar 30 unit mobil Damkar sudah ditarik kembali pangkalan.
Namun, api kembali mengamuk pukul 06.00 WIB. Akibat kebakaran ini, 5 lantai teratas Wisma Kosgoro tak dapat diselamatkan lagi. (Ndy)
Pegawai di Wisma Kosgoro Pasrah Berkas-berkas Penting Musnah
Nola (56) hanya bisa tercengang melihat Wisma Kosgoro, kantor yang ia tempati selama 34 tahun hangus terpanggang setelah dilalap api.
Advertisement