Sukses

Penyusup Serang Ali Mochtar Ngabalin Saat Rapat Golkar Kubu Ical

Ali Mochtar Ngabalin menuding bahwa pria yang telah diamankan itu adalah orang suruhan Yorrys Raweyai.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penyusup menyerang Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Golkar versi Munas Bali Ali Mochtar Ngabalin saat sedang Rapat Konsultasi Nasional Golkar versi Munas Bali di Grand Sahid, Jakarta, malam ini. Kendati demikian, Ali tak mengalami luka.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (10/3/2015), pria yang mengenakan kupluk dan baju hitam itu tiba-tiba masuk ruang Rapat Konsultasi Nasional Golkar versi Munas Bali, Rabu (10/3/2015), pada pukul 20.45 WIB. Dia langsung menghampiri Ali Mochtar Ngabalin dan menyerangnya. Lelaki itu pun langsung dikeroyok oleh para kader lain Golkar.

Menurut Ali, ia melihat pria tersebut membawa sebuah kayu dan badik. Ia kemudian langsung menyerangnya. "Saya lihat dia bawa kayu dan badik. Kemudian dia serang saya. Saya tangkis pakai tangan, kena kepala saya," ujar Ali.

Dia menuding bahwa pria yang telah diamankan itu adalah orang suruhan dari Yorrys Raweyai yang merupakan Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol, kubu Agung Laksono. "Saya tadi berdebat dengan Yorrys di stasiun televisi. Dia ancam saya," jelasnya.

Dia pun mengatakan Yorrys tidak jantan karena tidak datang sendiri dan menyuruh orang lain. "Tidak gentle, kalau dia datang sendiri saya ajak berdebat. Ini kan orang lain yang datang," tukasnya.

Meski demikian, Ali mengaku memaklumi tindakan tersebut. Saat ditanya akan melapor ke pihak berwenang terkait insiden serangan tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim hukum.

"Main fisik ini bukan zamannya, tapi sebagai pimpinan partai saya menyesal. Saya memberikan maaf juga, nanti saya visum," tandas Ali. "Saya akan serahkan kepada tim hukum disini (Golkar) biar dia yang mengurusnya.

Saat ini, pria yang bertato di badannya itu telah diamankan pihak berwajib. Akibat tindakannya, lelaki tersebut mengalami luka lebam-lebam pada wajahnya.

Golkar kubu Ical menggelar Rapat Konsultasi Nasional Golkar setelah Menkumham Yasonna Laoly memutuskan Golkar Kubu Agung Laksono sebagai pihak yang sah untuk membentuk kepengurusan partai berlambang beringin tersebut. (Riz)