Sukses

Bupati Lebak: Masih Ada 360 Jembatan yang Rusak

Pemkab Lebak telah merencanakan untuk membangun 13 buah jembatan gantung dengan dana Rp 15 miliar yang berada di 12 kecamatan.

Liputan6.com, Lebak - Ratusan jembatan di Kabupaten Lebak, Banten, dalam keadaan rusak dan terancam putus. Kondisi tersebut dapat membahayakan warga yang melewatinya. Seperti yang terjadi pada 45 siswa SD 1 Pajagan dan warga yang melintasi jembatan Sinday pada Rabu 11 Maret kemarin.

"Di Lebak masih ada 360 jembatan yang kondisinya sudah rusak, saya menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera menanganinya," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat dihubungi Liputan6.com di Serang, Kamis (12/3/2015)

Jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Sajira dengan Kecamatan Cimarga tersebut putus karena termakan usia. Di mana kawat sling penahan jembatan sudah dalam keadaan karatan dan papan lantai jembatan pun sudah banyak yang keropos.

Karenanya, Pemkab Lebak akan memberikan bantuan dana tambahan sebesar Rp 15 juta kepada setiap desa yang memiliki jembatan rusak.

Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak, sebanyak 443 jembatan yang tersebar di 28 kecamatan dalam kondisi baik sebanyak 81 jembatan, kondisi sedang 1 jembtan sementara itu yang rusak 150 jembatan, rusak ringan 97 jembatan dan rusak berat 113.

"Dari tahun ke tahun kita terus melakukan perbaikan jembatan, 2014 saja sebanyak 11 jembatan diperbaiki dengan alokasi APBD Rp 10 miliar," terang Iti.

Sedangkan untuk tahun 2015 ini, Pemkab Lebak telah merencanakan untuk membangun 13 buah jembatan gantung dengan dana Rp 15 miliar yang berada di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Kalanganyar, Malingping, Bojongmanik, Curugbitung, Panggarangan, Cirinten, Wanasalam, Lebakgedong, Muncang, Cikulur, Cimarga, dan Kecamatan Leuwidamar.

"Kami mengusulkan dana pembangunan jembatan gantung itu kepada pemerintah pusat juga pemerintah Provinsi Banten," tandas dia. (Ado/Riz)

Video Terkini