Sukses

Banser Cilacap Minta Eksekusi Terpidana Mati Narkoba Tak Ditunda

Dalam aksinya, Banser juga berdoa bersama sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual kepada tim eksekutor terpidana mati.

Liputan6.com, Cilacap - Ratusan orang dari Ormas Barisan Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) berdemo di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah siang tadi. Mereka mendesak pemerintah tidak menunda eksekusi mati terhadap terpidana mati narkoba. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (12/3/2015), dalam aksinya mereka juga berdoa bersama sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual kepada tim eksekutor yang akan melaksanakan hukuman terhadap terpidana mati narkoba.

Mereka menilai, gembong narkoba harus dihukum berat karena narkoba sangat berbahaya bagi bangsa. Misalnya, narkoba membunuh sedikitnya 50 orang setiap hari dan merusak generasi muda. Dengan ditundanya eksekusi mati terpidana narkoba ini, dikhawatirkan menyuburkan peredaran narkoba di Tanah Air.

Sementara itu dengan mengarak tersangka 'terpidana mati' yang diperankan oleh relawan massa aktivis Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Semarang, Jawa Tengah menggelar aksi di Jalan Pahlawan.

Mereka mendesak pemerintah untuk tidak menunda eksekusi mati terhadap para terpidana mati kasus narkoba. Pendemo juga mengingatkan Presiden Jokowi tidak khawatir dengan intervensi asing, terkait pelaksanaan eksekusi para terpidana mati.

Bagi Granat, eksekusi mati tidak bisa ditawar lagi dan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba harus dihukum seberat-beratnya. (Vra/Rmn)