Liputan6.com, Jakarta - Tembakan ke udara yang dilepaskan tim khusus pemburu begal, Resmob Polrestabes Makassar tak juga menghentikan langkah Dandi. Warga Maccini Gusung ini merupakan target pencarian tim.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/3/2015), kesigapan tim membekuk Dandi akhirnya membuahkan hasil. Ia sempat mengiba dan mengaku sakit jiwa.
Enggan kecolongan, tim pemburu begal menggelandangnya ke Mapolrestabes dan menyita sebuah senjata tajam. Petugas yang sempat terlibat perkelahian dengan pelaku pun terpaksa melumpuhkan Dandi.
Pria penuh tato dan memiliki catatan panjang kriminal tersebut merupakan target buronan tim pemburu begal. Ia pun dikenal sadis dalam beraksi dan tak jarang melukai korbannya.
Sementara di Topoyo, Mamuju Utara, dengan langkah tertatih, Adinalis Hakim, tersangka begal yang sempat kabur ke hutan selama sekitar sepekan juga dibekuk tim Buser Polres Mamuju Utara.
Ia diringkus saat bersembunyi di kebun jagung milik warga. Tim melumpuhkan tersangka Adinalis, karena mencoba meloloskan diri saat penyergapan. Kini tersangka harus kembali mendekam di sel tahanan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sedangkan di Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Syamsi mendapat perawatan intensif di instalasi rawat darurat RSUD Sidoarjo, dini hari tadi. Wajah dan sekujur tubuhnya babak belur setelah dikeroyok korban dan teman-temannya.
Peristiwa berawal ketika korban Farhan mendorong motornya yang mogok. Di tengah jalan Nur Syamsi dan teman-temannya mencoba merampas motor korban.
Kejadian tersebut diketahui teman-teman Farhan yang langsung berdatangan menolongnya. Para begal pun kabur dan Nur Syamsi yang tertangkap hingga menjadi bulan-bulanan. (Dan/Ado)
Buronan Begal Sadis di Makassar Dibekuk Polisi
Pria penuh tato dan memiliki catatan panjang kriminal yang menjadi target tim pemburu begal dilumpuhkan aparat Polresta Makassar.
Advertisement