Liputan6.com, Surabaya - Ditemui di rumahnya, Suroya Cholid, warga Surabaya, Jawa Timur mengaku kaget mendengar kabar dirinya termasuk dalam daftar 16 warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki dan diduga ikut kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/3/2015), ibu 2 anak tersebut tahu masuk dalam daftar WNI yang hilang di Turki justru dari tetangga di rumah lamanya, di Jalan Ampel Melati I, Surabaya serta ramainya pemberitaan di media.
Saat ditelusuri, rumah Jalan Ampel Melati I Nomor 15 Surabaya telah dikontrakkan. Suroya Cholid sendiri telah pindah ke Jalan Sutorejo, Surabaya.
Yang menjadi pertanyaan, kecuali foto diri, semua data WNI yang hilang sangat mirip dengan dirinya, termasuk alamat dan nama yang tertulis yakni Suroya Cholid.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sendiri memastikan ke-16 WNI yang hilang terduga ikut kelompok ISIS, berbeda dengan WNI yang hilang saat ikut tur ke Turki dan belum lama ini ditemukan pihak otoritas setempat.
Memanfaatkan biro perjalanan wisata ke Timur Tengah, kini diduga menjadi modus baru orang-orang yang berniat bergabung dengan kelompok-kelompok ISIS. (Dan/Ado)