Liputan6.com, Jakarta - Kepopuleran Haji Lulung tak hanya sampai di media sosial. Sebuah produsen souvenir bernama Evriz yang berdomisili di Bogor, membuat 30 gantungan kunci berbahan tanah liat dengan figur tersebut.
Meski tak mempersoalkan hal itu, pria bernama lengkap Abraham Lunggana tersebut tak ingin opini masyarakat menjadi negatif terhadapnya.
"Saya khawatir ada asumsi masyarakat Haji Lulung sekarang lagi aji mumpung. Jangan sampai seperti itu," kata Lulung, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Ia mengatakan, jika memang ingin menggunakan nama atau figurnya sebagai objek produk kreatif, sebaiknya terlebih dulu bertanya kepadanya. Meski Lulung tak mewajibkan itu, hal ini untuk menjaga agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Supaya orang yang buat ini tidak masuk ke dalam wilayah hukum, kalau gantungan ini bisa berdampak negatif, orang-orang kan berpikirnya sangat dinamis. Kalau memang mau pakai #SaveHajiLulung, konfirmasi ke saya lah. Jangan sampai ada temuan, terus jadi persoalan hukum," ucap Lulung.
Seperti kemarin, lanjut dia, ada seseorang yang meminta izin kepadanya untuk membuat kaos bergambar dirinya.
Advertisement
"Ada orang mau bikin kaos, tapi konfirmasi ke saya 'bang boleh nggak saya bikin kaos abang? Saya tanya ini siapa ya? Dia bilang 'nanti saya akan datang ke abang'. Ya udah nggak apa-apa deh. Asal bagiin juga ke teman-teman saya di sini," ucap Lulung.
Sebelumnya, Lulung mengatakan dirinya secara pribadi mengapresiasi langkah sebuah produsen souvernir bernama Evriz, yang mengambil keuntungan dari kepopulerannya.
"Apresiasi ajalah, ada efek ekonomi di situ. Ada orang yang mengambil keuntungan dari masalah ini," tutur Lulung.
Ia memandang, gantungan kunci yang disebut limited edition karena hanya ada 30 buah itu, merupakan bukti kreativitas anak-anak muda. Sebab, tak hanya sebagai souvenir biasa dalam detail produk yang dijual di tokopedia.com, karena bertuliskan juga bahwa gantungan kunci Haji Lulung berfungsi sebagai anti-begal jika dipakai untuk kunci kendaraan.
"Itu bentuk kreativitas muda-mudi, makanya saya mengapresiasi. Hebatlah generasi kita yang bisa berkreativitas seni seperti itu," kata politisi PPP itu. (Tnt/Ans)