Liputan6.com, Lamongan - Logo kelompok radikal Islamic State of Irac and Syria atau ISIS terpampang di depan rumah Ririn di Lamongan, Jawa Timur, salah satu WNI yang diduga ditangkap di Turki perbatasan dengan Suriah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (13/3/2015), Ririn sempat tinggal di Desa Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan. Selain logo ISIS, ada pula logo senjata laras panjang seperti senapan AK 47. Ririn diduga bergabung dengan suaminya yang sudah terlebih dulu berangkat ke Suriah.
Sementara Suroya Cholid, warga Surabaya, Jawa Timur tak terima identitasnya digunakan serombongan orang yang hendak menyeberang ke Suriah. Suroya berencana melaporkan pemalsuan identitas ini ke polisi. Suroyah pernah berangkat umrah pada 2002 silam. Sejak saat itu belum pernah memperbarui paspor.
Pemerintah berjanji mencari tahu kebenaran soal 16 WNI yang diduga akan menyeberang ke Suriah. Perjalanan umrah juga akan diawasi.
Di saat masuk ke Suriah melalui jalur yang biasa digunakan kelompok ISIS, 16 WNI yang dikabarkan hilang ditangkap otoritas keamanan Turki. 6 WNI yang ditahan berasal dari Surakarta dan sisanya dari Surabaya, Jawa Timur. (Dan/Ans)
Logo ISIS Terpampang di Rumah WNI Diduga Gabung ISIS
Selain logo ISIS, ada pula logo senjata laras panjang seperti senjata jenis AK 47.
Advertisement