Liputan6.com, Probolinggo - 3 Hari sudah Ilham Wahyu Caniago menjalani perawatan di RS Dokter Mohamad Soleh Probolinggo, Jawa Timur. Walau sudah membaik, tangan dan pinggul pelajar SMK Taman Siswa itu masih dibalut perban akibat luka tembak yang diduga dilepaskan oleh polisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (14/3/2015), peristiwa nahas itu terjadi Kamis dini hari 12 Maret 2015. Berawal dari keributan kecil dengan sejumlah pengendara sepeda motor, Wahyu dan kelompok tersebut saling ancam dengan senjata tajam.
Ketika polisi melerai keributan itu, Wahyu yang membawa senjata tajam berusaha lari. Saat itu, sempat terdengar suara tembakan peringatan dan disusul dengan tembakan yang mengenai pinggul Wahyu.
Advertisement
Ibu angkat Wahyu tak terima tindakan polisi yang dianggapnya sewenang-wenang. Pihak keluarga juga berencana akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Kapolsek Mayangan, Probolinggo membenarkan peristiwa penembakan yang mengenai Ilham. Menurut polisi, penembakan terarah itu terpaksa diambil karena Ilham mengancam petugas dengan golok meski tembakan peringatan sudah dilepaskan.
Polisi juga menduga Ilham adalah anggota kelompok begal seperti keterangan seseorang yang terancam dengan tindakan Ilham. Sebagai bukti tindakan ancaman, polisi menyita golok dari tangan Ilham serta sepeda motor yang digunakan Ilham.
Dalam waktu dekat, polisi juga akan memeriksa Ilham terkait tindak ancaman serta membawa senjata tajam. Sedangkan polisi yang melepaskan tembakan akan diperiksa di Mapolres Probolinggo Kota. (Vra/Rmn)