Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Gerindra Haryanto Taslam saat ini dikabarkan masih dalam kondisi kritis sejak dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 13 Maret malam lalu. Hal ini sekaligus membantah kabar yang menyebut Haryanto Taslam telah wafat.
"Sejak kemarin itu kritis, saya kaget juga ada kabar yang menyebut beliau wafat," ujar politisi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (14/3/2015).
Menurut Desmon, rekannya yang pernah menjadi korban penculikan bersama sejumlah aktivis demokrasi pada periode 1996-1998 tersebut memang sudah memiliki gangguan kesehatan pada ginjalnya.
"Yang saya tahu kejadiannya dia kan terjatuh, tapi dia memang sudah gagal ginjal dan sempat cuci darah. Mungkin itu yang membuat beliau terjatuh dan dibawa ke rumah sakit," tutur Desmon.
Pihak Rumah Sakit Medistra juga membantah kabar yang menyebut salah satu pasiennya yang bernama Haryanto Taslam telah meninggal dunia. "Tidak ada itu di catatan kami sampai saat ini. Tidak ada pasien meninggal dengan nama itu (Haryanto Taslam)," terang petugas informasi Rumah Sakit Medistra.
Sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, Haryanto Taslam sebelumnya aktif di PDIP. Di partai besutan mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu, Haryanto pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDI tahun 1993.
Haryanto Taslam dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Pancoran oleh keluarganya setelah diketahui jatuh saat berada di kamar mandi. (Gen/Sun)