Liputan6.com, Tegal - Kementerian Luar Negeri bersama Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah mengambil sampel darah keluarga 3 anak buah kapal (ABK) kapal Taiwan Hsiang Fu Chien yang tenggelam di Samudera Atlantik untuk kepentingan pemeriksaan asam deoksiribonukleat (DNA).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (14/3/2015), keluarga 3 ABK kapal Taiwan yang tenggelam, Sabtu siang tadi mendatangi ruang Dokes Polres Tegal, Jawa Tengah. Mereka menjalani pengambilan sampel darah untuk kepentingan pemeriksaan DNA.
Siti Kotijah, ibu dari ABK Aziz Mustofa terus menangis selama proses pengambilan sampel darah. Siti Kotijah sangat terpukul atas musibah yang menimpa anak pertamanya tersebut. Ia dan keluarga korban lain meminta pemerintah serius mencari seluruh korban kapal tenggelam sampai ditemukan.
Selain pengambilan sampel darah, Tim DVI juga mengumpulkan data-data Antemortem atau data yang bisa dikenali dari korban kapal Taiwan, seperti pakaian, perhiasan yang dikenakan dan tanda lahir atau ciri khusus. (Dan/Ans)
Keluarga ABK Korban Kapal Taiwan Jalani Tes DNA
Keluarga korban kapal Taiwan yang tenggelam di Samudera Atlantik meminta pemerintah mencari seluruh korban hingga ditemukan.
Advertisement