Sukses

Karangan Bunga Mulai Ramai Menghiasi Rumah Duka Haryanto Taslam

1 Karangan bunga juga datang dari 5 organisasi di antaranya Gerakan Trisakti Nusantara (GTN), dan Gabungan Relawan Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia politik Indonesia tengah berduka. Politisi yang dikenal aktif mendukung Megawati Soekarnoputri pada awal pembentukan PDIP, Haryanto Taslam meninggal dunia pada Sabtu malam.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (15/3/2015) pada pukul 01.25 WIB, sejumlah karangan bunga sudah mulai berdatangan di rumah duka yang beralamat di Jalan Buluh Perindu, Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Karangan bunga tersebut berasal dari Ketua PD PA GMNI Jakarta Raya Dwi Rio Sambono bersama sekretarisnya Riano Oscha. Karangan bunga juga datang dari Community Relation Division Tower Bersama Group tempat putra bungsu almarhum, Ragil Parikesit bekeja.

Bukan itu saja, 1 karangan bunga juga datang dari 5 organisasi yaitu Gerakan Trisakti Nusantara (GTN), Gabungan Relawan Jokowi-JK, Aliasi Nasionalis Nahdiyin (ANN), Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), dan Sahabat Nusantara.

Namun belum ada satu pun karangan bunga datang dari ketua umum parpol, terutama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, maupun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Haryanto Taslam sempat dikabarkan masuk ke rumah sakit sejak Jumat sore 13 Maret. Sosok yang akrab disapa Hartas itu dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebelum masuk ke rumah sakit, dia sempat tidak sadarkan diri lantaran tersedak makanan cair.

Haryanto Taslam meninggal dunia pada umur 61 tahun tepat pukul 20.55 WIB di Rumah Sakit Medistra. Almarhum rencannya akan dikebumikan di Makam Menteng Pulo, Casablanca, Jakarta Pusat pada Minggu besok, 15 Maret sekitar pukul 10.00 WIB. (Rmn)

Video Terkini