Sukses


Jurus 5S Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Makmurkan Daerah

Menurut Oesman Sapta, dalam membangun daerah ada 5 hal yang harus dijalankan kepala daerah untuk memajukan wilayahnya.

Liputan6.com, Melawi - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Melawi dalam rangka sosialisasi 'Empat Pilar MPR RI' kepada para warga setempat, termasuk perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat kelurahan dan kecamatan di Pendopo Kantor Bupati Melawi.

Pria yang karib disapa Oso itu mengatakan, Empat Pilar MPR RI harus dihayati dan diamalkan seluruh bangsa. Sebab, dengan hal itu, suatu negara bisa maju, makmur dan sejahtera dengan sistem yang teratur dan sistematis.

Dalam membangun daerah, menurut Oso, ada 5 hal yang harus dijalankan. Kelima hal yang disebut '5S' itu harus dijalankan kepala daerah untuk memajukan wilayahnya.

S Pertama adalah strategi. Kata Oso, kepala daerah harus menyusun strategi yang jitu dan tepat untuk memajukan dan memakmurkan daerahnya. S Kedua, struktur organisasi. Artinya setiap daerah harus memiliki struktur organisasi yang benar dan efisien.

"Ketiga, skill. The right man in the right place atau setiap posisi diisi oleh orang yang berkompeten pada bidangnya masing-masing," ujar Oso di Pendopo Bupati Melawi, Kalimantan Barat, Senin (16/3/2015).

Kemudian, S yang keempat adalah sistem. Suatu pemerintahan harus memiliki sistem yang baik. Dan S kelima adalah speed. Menurut Oso, kecepatan pembangunan sangat diperlukan untuk mencapai target.

"Kalau tidak ada sistem, (suatu daerah) maka bakal amburadul dan di mana target, maka di situ harus ada speed," kata Oso yang juga menjabat Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Sementara, Bupati Melawi Firman Muntaco mengapresiasi kedatangan Oso di wilayahnya. Menurut Firman, Oso adalah sosok pemimpin yang memperhatikan daerah di sekitarnya. Karena Oso berasal dari Kecamatan Sukadana, Kabupten Kayong Utara, Kalbar.

"Meski suara (dukungan saat pemilihan anggota legislatif) untuk Pak Oso tidak banyak di Melawi, tapi Pak Oso tetap memperhatikan daerah ini," ungkap Firman.

Empat Pilar MPR RI atau yang sebelumnya disebut Empat Pilar Kebangsaan adalah penyangga yang menjadi panutan dalam keutuhan bangsa indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (NRI) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain turun langsung ke daerah, ada sejumlah strategi yang diterapkan Oso dalam menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI yakni mengadakan lomba cerdas cermat di setiap daerah, menggelar diskusi kebangsaan di perguruan tinggi dan dialog interaktif di televisi.

"Sosialisasi ini juga harus mengikuti cara anak muda seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat. Jangan kita paksakan dengan cara kita sebagai orangtua" tandas Oesman Sapta. (Mut)

Video Terkini