Liputan6.com, Palembang - Baru menginjakkan kaki di sekolah, siswa SD Negeri 177 dan 178 Sekip Tengah, Kota Palembang, Sumatera Selatan, diminta pulang kembali ke rumah. Pihak sekolah meniadakan kegiatan belajar mengajar karena seluruh ruang kelas di lantai 1 sekolah terendam banjir setinggi 30 centimeter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (16/3/2015), siswa harusnya mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) hari ini. Namun karena banjir, ujian pun terpaksa diundur hingga seluruh ruang kelas tidak lagi terendam banjir.
Selain merendam sekolah, hujan deras yang mengguyur Kota Palembang sepanjang Minggu 15 Maret, juga menyebabkan ratusan rumah kebanjiran.
Banjir juga merendam belasan sekolah di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Banjir paling parah merendam SMP Negeri 2 Pangenan setinggi 20 centimeter dengan ketebalan lumpur 10 centimeter.
Akibat banjir ini seluruh ruang kelas tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Murid pun terpaksa diliburkan karena sejumlah buku, meja, dan kursi ikut rusak akibat terendam banjir yang terjadi sejak Sabtu 14 Maret 2015.
Tiga kecamatan di Cirebon yang terendam banjir yakni Pangenan, Lemah Abang, dan Astanajapura hingga kini masih terendam banjir akibat luapan sejumlah anak Sungai Cisanggarung. (Dan/Sun)