Sukses

Temui Menlu RI, Eks Presiden Swiss Bahas Kejahatan Lintas Negara

Kedua negara pun sepakat memulai perundingan mutual legal assistent (MLA) antar Swiss dan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri kedatangan tamu istimewa. Mantan Presiden yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Swiss Didier Burkhalter menyambangi Kantor Kemlu untuk membahas sejumlah hal penting.

Kedatangan delegasi Swiss itu diterima langsung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Setelah diterima, Menlu Didier dan Menlu Retno langsung menggelar pertemuan bilateral tertutup selama satu jam lebih.

Salah satu persoalan dirundingkan adalah mengenai kejahatan lintas negara. Kedua negara pun sepakat memulai perundingan mutual legal assistent (MLA) antar Swiss dan Indonesia.

"Pada April (2015) nanti tahap pertama negosiasi MLA akan dilaksanakan," kata Menlu Retno Marsudi di Gedung Pancasila kantor Kemlu, Senin (16/3/2015).

"Kami sepekat untuk mendorong agar agrement MLA itu bisa ditandatangani tahun ini," sambung dia.

Retno menekankan bagi Indonesia kerja sama MLA sangat penting. Karena persetujuan itu menjadi dasar sebagai upaya penegakan hukum bagi pelaku kejahatan lintas batas.

"Dan konklusi dari persetujuan MLA adalah untuk memberi pesan bagi komunitas internasional bahwa kedua negara punya komitmen berjuang melawan cross border crime," tandas Retno. (Ali/Mut)