Liputan6.com, Lebak - Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono meninjau lokasi putusnya jembatan gantung di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
Akibat putusnya jembatan tersebut, 44 siswa SD yang tengah menyeberangi jembatan itu jatuh ke Sungai Cibeurang.
Anies pun menanyakan bagaimana akses siswa SD untuk bersekolah dan bagaimana warga menjalankan aktivitas perekonomiannya.
"Kapan jembatan ini dibangun?" tanya Anies kepada Bupati Lebak Iti Octavia, Senin (16/3/2015).
Iti yang menemani kunjungan 2 menteri itu menjelaskan, jembatan yang putus tersebut dibangun sejak Kabupaten Lebak masih tergabung ke dalam Provinsi Jawa Barat.
"Rusak berat 360 dari 960 jembatan. Rata-rata bentangannya (panjang jembatan) 80 sampai 150 meter," jawab Iti Octavia Jaya
Menurut Iti, guna memperbaiki jembatan gantung nonpermanen, setidaknya membutuhkan dana Rp 35 juta per jembatan. "Ini juga sebenarnya warga sudah direlokasikan ke Kecamatan Ciuyah. Ini sudah dibebaskan untuk Waduk Karian," ucap dia.
Pada 10 Maret 2015, 44 siswa sekolah dasar (SD) dan 2 warga yang mengendarai sepeda motor terjatuh ke Sungai Cibeurang karena putusnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sajira dan Kecamatan Cimarga.
Karena putusnya jembatan gantung ini, akses ekonomi dan pendidikan warga terganggu. Jika menempuh rute lain, akan memakan waktu 2 jam lebih dan melewati jalan yang rusak. (Mvi/Yus)