Liputan6.com, Indramayu - Puluhan warga Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin sore terpaksa dievakuasi karena rumah mereka nyaris tenggelam akibat banjir. Petugas cukup kewalahan mengevakuasi warga karena terbatasnya jumlah perahu yang tersedia.
Seperti dityangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (16/3/2015), sejumlah warga bahkan sudah naik ke lantai 2 atau loteng rumah mereka karena ketinggian air terus bertambah.
Baca Juga
Kendati demikian, sejumlah warga tidak mau mengungsi dan memilih bertahan di rumah mereka. Namun petugas berusaha membujuk warga agar bersedia dievakuasi ke tempat pengungsian.
Advertisement
Bupati Indramayu Anna Sophanah langsung mendatangi lokasi pengungsian dengan kondisi seadanya. Ia meminta agar warga segera mengungsi karena rumah mereka sudah tidak mungkin dihuni untuk sementara waktu.
"Jadi kami mengupayakan agar semua masyarakat selamat. Pertama itu menyelamatkan masyarakat dulu. Makanya kita berupaya untuk evakuasi," ujar Anna.
Banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk ini berlangsung sejak Senin dini hari tadi. Banjir semakin meluas akibat tanggul Sungai Cimanuk jebol. Tidak hanya rumah warga yang nyaris tenggelam, tapi juga sejumlah kendaraan yang tidak sempat diselamatkan pemiliknya.
Selain merendam permukiman, banjir juga nyaris melumpuhkan aktivitas warga. Sebab genangan air juga merendam jalur Pantura di Desa Pilangsari. Tak ada kendaraan bermotor yang berani lewat di jalur yang biasanya dipadati kendaraan ini. Ketinggian air bahkan sudah mencapai 50 centimeter hingga menenggelamkan pembatas jalan.
Polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan baik dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya ke jalur alternatif. Di antaranya Jatibarang-Karang-Cirebon dan Lohbener-Karang Ampel-Cirebon, sebab antrean kendaraan di jalur ini sudah menumpuk hingga belasan kilometer.
Tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang dan Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat jebol pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Banjir meluas ke 7 kecamatan di Indramayu, yaitu Kecamatan Jatibarang, Kertasemaya, Bangodua, Lohbener, Sindang, Tukdana, dan Pasekan. (Nfs/Ado)