Liputan6.com, Jakarta - ‎DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono menyatakan akan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan Agung menyatakan, Partai Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta akan bergabung dengan koalisi penyokong pemerintah, Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Saat ditanyai mengenai hal itu, Ketua DPR yang sekaligus politikus Partai Golkar versi Munas Bali Setya Novanto enggan memberi komentarnya.
"Waduh! Libur dulu deh ini, libur ngomong dulu deh yaa," ujar Setya usai acara Laporan Tahunan 2014 Mahkamah Agung (MA) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, Agung menyatakan Partai Golkar akan merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang notabene koalisi pendukung Jokowi-JK.
Hal itu ditunjukkan Agung dengan sudah beberapa kali dirinya beserta jajaran pengurus DPP sowan ke sejumlah petinggi partai‎ politik di KIH. Seperti Partai NasDem dan Partai Hanura. Terakhir, Agung sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
‎Sowan ke partai-partai KIH itu dilakukan Agung beberapa hari usai kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta disahkan Mahkamah Partai Golkar dan Menkumham. Namun sampai saat ini Menkumham belum mengeluarkan Surat Keputusan pengesahan kepengurusan DPP kubu Agung tersebut. (Ali/Mut)
Ketua DPR Setya Novanto Enggan Komentari Golkar Agung Gabung KIH
Ketua DPR Setya Novanto menyatakan libur untuk mengomentari hal tersebut.
Advertisement