Liputan6.com, Jakarta - Badan Musyawarah (Bamus) Betawi mensomasi vokalis grup musik Slank Kaka. Somasi disampaikan Bamus setelah mendengar celotehan Kaka yang menyebut Haji Lulung berbahaya, padahal Lulung yang juga Wakil Ketua Umum Bamus Betawi merupakan tokoh berpengaruh bagi warga Jakarta.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (17/3/2015), Bamus Betawi mendesak Kaka Slank meminta maaf secara terbuka kepada Lulung karena dianggap sudah melakukan penghinaan.
"Maksudnya apa? Kaka menyatakan bahwa Haji Lulung itu berbahaya. Apa Haji Lulung bandar narkoba? Apa dia pengguna narkoba sehingga bisa mempengaruhi lingkungan di sekitar dia? Apa Haji Lulung itu teroris?" kata Sekjen Bamus Betawi Zamakh Sari.
"Sudah selesai. Aku sudah memaafkan dosa-dosanya Slank. Sudahlah jangan bikin masalah baru, iya nggak? Slank konsen di musik. Terus kalau mau dapat kerjaan kebersihan lagi silahkan minta sama Pak Ahok, kan begitu. Selesai itu kan?" ucap Lulung yang bernama lengkap Abraham Lunggana itu.
Sebelumnya pengacara Lulung, Ramdan Alamsyah, juga melayangkan surat somasi kepada Kaka atas pernyataannya yang menyinggung Lulung.
Anggota grup Slank lain menanggapi santai somasi yang dilayangkan kepada Kaka."Itu kebebasan berekspresi, berbicara. Masih dalam hal wajar menurut gue. Sorry kalau tersinggung, ini style Kaka," ungkap Bimbim drumer grup Slank.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kaka mengeluarkan celotehan Lulung berbahaya saat jumpa pers Konser Revolusi Harmoni di markas Slank, Rabu 11 Maret lalu. (Mar/Sun)