Sukses

Jokowi Terima 4 Nama Deputi Luhut Pandjaitan

Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, empat nama tersebut telah disetujui oleh Presiden Jokowi dan siap untuk disahkan.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengantongi empat nama calon Deputi Staf Kepresidenan yang diajukan oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan. Empat nama tersebut telah disetujui oleh Presiden Jokowi dan siap untuk disahkan.

"Sudah maju ke Presiden, menunggu turun dari Presiden," ujar Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).

Lalu apa saja bidang dari tiap Deputi tersebut? Andi mengatakan tidak ada pembidangan khusus bagi tiap Deputi. "Nggak ada penamaannya, hanya nama saja, deputi satu, dua, tiga, empat, lima. Tapi yang diajukan baru empat," kata Andi.

Lantas, kapan Presiden memutuskan pengangkatan para Deputi tersebut? Andi melempar hal tersebut kepada Presiden. Sejauh ini ia melihat tidak ada kendala teknis, keputusan sepenuhnya ada pada presiden untuk segera mengangkat para Deputi tersebut.

"Ya ini tergantung presidennya saja, kalau Presiden sudah selesai, proses administrasinya ya keluar. Tidak ada hal-hal non-teknis yang menghambat, semua murni masalah administrasi," ucap Andi Widjajanto.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyebut nama salah satu kader PDIP Darmawan Prasojo akan mengisi posisi Deputi lembaga Staf Kepresidenan yang dipimpin oleh Luhut Panjaitan.

"Ada lima deputi ya, lima deputi yang diisi untuk mendapatkan persetujuan presiden. ?Kalau Darmawan saya ingat ada namanya. Pokoknya adalah lima nama sudah diusulkan, tembusannya ke Menpan," ujar Yuddy di Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu.

Yuddy menjelaskan, pemilihan Deputi Staf Kepresidenan merupakan kewenangan langsung yang dimiliki oleh Luhut. Karena itu, nama yang telah dipilih dapat langsung diajukan kepadanya tanpa harus melalui proses seleksi.

"Ini kan LNS ya (lembaga non-struktural) jadi nggak perlu menggunakan proses seleksi yang prosedural. Nanti tinggal struktur organisasinya harus disinkronisasi tidak boleh buat sendiri. Jadi bidang masing-masing itu apa, tidak overlap dengan Setneg dan Seskab," kata politisi Partai Hanura itu.

Selain Darmawan, Yuddy mengaku tidak ingat keempat nama lain yang menduduki posisi Deputi Staf Kepresidenan. Namun beredar kabar nama-nama yang telah diajukan, selain Darmawan yaitu Purbaya Yudhi Sadewa, Yanuar Nugroho, Purbaya Yudhi Sadewa, Eko Sulistyo dan mantan Sekretaris Mensesneg Lambock V Nahattands. (Ans)

Video Terkini