Khatib Jumat Peringatan Konferensi Asia Afrika Gunakan 3 Bahasa

Liputan6.com, Bandung - Masjid Raya Bandung, Jawa Barat akan mendapatkan tamu istimewa tahun ini. Sejumlah kepala negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang puncak peringatannya digelar di Bandung pada 24 April 2015, bakal melaksanakan salat Jumat di sana.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, panitia pusat peringatan KAA sudah menyiapkan dua nama untuk menjadi calon khatib salat Jumat nanti. Mereka, yakni mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar dan mantan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.

"Karena levelnya internasional maka panitia pusat mengusulkan dari level menteri," kata Ridwal saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2015).

Dia mengatakan, syarat khatib untuk salat Jumat nanti itu yakni harus menguasai 3 jenis bahasa. Ini karena para khatib itu akan diminta untuk menyampaikan khutbahnya dalam berbagai nanti, yakni bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

"Nanti dicampur-campur khotbahnya," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.

Lalu siapa yang bakal menjadi imam salat Jumat nanti? Emil mengaku, sebagai penanggung jawab lokal, dirinya mengusulkan nama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, sebagai imam.

Menurut Emil, sosok Aher dinilai sebagai pas memimpin salah para peserta KAA. Selain sebagai ustaz, Aher dinili merupakan Gubernur Jabar yang berkarisma dan berwibawa.

"Saya minta Pak Aher (jadi imam salat Jumat). Kan ustaz, kebetulan juga gubernur (Jabar). Beliau sosok berwibawa," pungkas Ridwan Kamil. (Ndy/Yus)