Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan, ada 7 warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang bergabung dengan kelompok militan ISIS bersama warga Indonesia yang bergabung dari jaringan teroris kelompok asal Poso, Sulawesi Tengah.
"Ada beberapa yang bergabung di sana adalah terindikasi ISIS, ada juga warga negara Tiongkok 7 orang," ujar Tedjo di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015).
Tedjo mengatakan, 4 dari 7 orang yang terindikasi kelompok ISIS di Poso itu telah diamankan aparat keamanan. "4 Kami tangkap dan sudah diperiksa. (Informasi) itu dari BNPT ya," kata Tedjo.
Tedjo menjelaskan, pemerintah saat ini tengah berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah Tiongkok untuk mendalami keterlibatan para WNA tersebut dalam jaringan teroris Poso yang bergabung dengan ISIS.
"Sudah kami periksa. Kami akan koordinasi dengan negara asalnya," pungkas Tedjo.
Sementara itu, 16 WNI yang ditahan pemerintah Turki saat akan menyeberang ke wilayah Suriah secara ilegal menolak dideportasi. Sedangkan 16 WNI lainnya yang masih hilang di negara tersebut diduga kuat telah bergabung dengan ISIS. (Mvi/Ans)
Advertisement