Sukses

Jokowi: Bebas Visa Kemarin Baru 15 Negara, Saya Pikir 100-an...

Menurut Presiden Jokowi, negara-negara tetangga jauh melampaui Indonesia karena telah memberlakukan bebas visa ke ratusan negara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku mendukung rencana Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang akan menambah negara-negara yang diberlakukan bebas visa bagi warganya  yang akan berkunjung ke Indonesia. Jokowi menilai pemberlakuan bebas visa pada banyak negara sangat menguntungkan bagi Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.

"Kemarin dengan pembebasan bebas visa untuk 30 negara dan nanti akan dilanjutkan lagi dengan lebih banyak lagi, saya kira itu membuka sebuah peluang wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015).

Jokowi awalnya mengaku kaget lantaran Indonesia selama ini baru memberlakukan bebas visa bagi 15 negara. Padahal bila dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Indonesia sangat tertinggal jauh. Negara-negara tetangga itu jauh melampaui Indonesia karena telah memberlakukan bebas visa ke ratusan negara.

"Di negara tetangga kita, bukanya (bebas visa) sudah sampai 160 negara, kita kemarin baru 15 (negara). Saya juga kaget lho, Saya pikir juga sudah 100-an, 50-an, ternyata baru 15. Sehingga kemarin kita putuskan setelah melalui seleksi dan kalkulasi, tambahan 30, setelah 30 ini, nanti tambah lagi," ucap Jokowi.

Dengan diberlakukannya bebas visa ke banyak negara, Jokowi yakin akan mampu menarik minat wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. "Saya kira untuk masalah wisatawan kan tergantung kita, keaktifan kita untuk mempromosikan, keaktifan kita untuk memasarkan me-marketing destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia."

Jokowi pun yakin, dengan bertambahnya jumlah negara yang diberlakukan pembebasan visa, tidak akan mengancam keamanan negara. "Ya negara-negara lain berani memberlakukan bebas visa ke 15 negara juga keamanan nggak terganggu. Bandingin aja negara lain 160, kita baru 15," pungkas Jokowi.

Kebijakan bebas visa ke Indonesia baru diberikan kepada 15 negara yaitu: Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong Special Administration Region (Hong Kong SAR), Makau Special Administration Region (Makau SAR), Cile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Namun kini, jumlah negara yang bebas visa ke Indonesia bakal bertambah menjadi 30 negara. Hal tersebut resmi diumumkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di kantor Presiden, Jakarta, Senin 16 Maret 2015.

"Bebas visa adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan wisatawan mancanegara," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, seperti yang dilansir dari laman Setkab, Selasa 17 Maret 2015. (Ans)