Liputan6.com, Aceh Selatan Langkah Provinsi Aceh mendukung pemerintah pusat memberantas permasalahan sosial dengan membentuk Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puspelkessos) mendapat acungan jempol dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.
"Ini di luar dugaan, ternyata Puspelkessos menjawab apa yang sedang disiapkan di dalam planning-nya Kemensos," ujar Khofifah usai pelantikan pengurus Puspelkessos Aceh Selatan di Aceh Selatan, Aceh, Kamis 19 Maret 2015.
Dia menjelaskan, Kemensos menempatkan Puspelkessos dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2016. Puspelkessos akan dijadikan sebagai layanan terpadu dan rujukan terpadu, serta rujukan validasi data di 8.000 desa pada 2016.
"Jadi ini sebetulnya inisiasi yang bisa dijadikan role model dengan saling menyempurnakan, karena varian masing-masing daerah bisa berbeda. Tapi ini inisiasi yang luar biasa karena RPJMN-nya saja baru 2016," puji Khofifah.
Dia berharap apa yang dilakukan pemerintah Aceh bisa menginisiasi dan menginspirasi kabupaten lain yang secara formal kelembagaan bisa dijadikan Puspelkessos.
Saat ini ada 7 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang sudah menerapkan Puspelkessos. Bahkan sudah dimulai sejak November 2014. Dengan peluncuran dan pelantikan pengurus Pulkessos di Aceh Selatan, berarti sudah 8 kabupaten yang akan membantu pemerintah memberantas permasalahan kesejahteraan sosial.
"Ini sudah jalan kan. Aceh sudah jalan dari bulan November. Kemensos mau melakukan validasi data bulan April. (Tnt/Sss)
Acungan Jempol Mensos untuk Pelayanan Kesejahteraan Sosial Aceh
Khofifah memuji langkah Provinsi Aceh mendukung pemerintah pusat memberantas permasalahan sosial dengan membentuk Puspelkessos.
Advertisement